Pada masa modernisasi dan globalisasi yang sedang dialami sekarang, ternyata sudah banyak menimbulkan kebingungan atau dilema tersendiri bagi seluruh rakyat di dunia maupun negara Indonesia. Revolusi indutri 4.0 sendiri lebih dikenal menjadi RI 4.0 yang berarti, Indonesia mengalami perubahan besar-besaran dari yang awalnya tradisional menjadi berbasis teknologi terkini. Selain itu RI 4.0 dapat dikatakan sebagai perubahan berskala cepat dan kita harus siap dengan adanya teknologi informasi yang diterapkan pada semua industri dan semua aspek kehidupan.
Digital
teknologi ini juga masuk ke lingkup kewirausaan yang sekarang disebut
kewirausahaan digital. Pengertian kewirausahaan digital adalah organisasi
tradisional yang bergerak secara fisik dimodernkan sehingga wirausaha
tradisional berubah dalam bentuk usaha baru di era digital baik secara produk,
distribusi maupun lokasi usaha. Kewirausahaan digital juga merupakan upaya
mencapai peluang usaha baru melalui media baru dan teknologi menyatakan
wirasuaha digital adalah upaya untuk memperoleh pangsa pasar, peluang usaha
yang menghasilkan uang serta berupaya menjadi inovatif, radikal dan pengambil
resiko.
Dengan demikian kewirausahaan digital adalah upaya
pemanfaatan teknologi informasi dan bisnis yang semakin banyak digeluti oleh
masyarakat. Jadi tidak heran bila kemudian, muncul banyak start-up yang berbasis digital hingga. Online shop kian menjamur dan memberikan beragam pilihan inovatif
kepada masyarakat. Bahkan beberapa perusahaan rintisan Indonesia berbasis
digital telah banyak mewarnai dinamika baru kehidupan masyarakat di era ekonomi
digital. Misalnya sebagai berikut, tokopedia, bukalapak, gojek dan lain-lain.
Image by Firmbee from Pixabay |
Siapa
mayoritas yang mulai melakukan kewirausahaan digital berdasarkan berbagai
definisi tersebut menunjukkan bahwa pebisnis milenial di perguruan tinggi
memiliki semua ciri-ciri yang disebutkan. Mereka didorong untuk mengembangkan
usaha digital secara inovatif baik secara produk, distribusi maupun tempat
kerja yang berbasis internet untuk mencari pangsa tertentu dan peluang pasar.
Kegiatan pengembangan usaha digital dilakukan baik oleh pemerintah, serta
perguruan tinggi dan industri melalui pusat pengembangan usaha atau disebut
dengan inkubator bisnis.
Mengapa kewirausahaan digital penting dalam revolusi industri 4.0 saat ini, hal ini sangat diperlukan terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena dengan munculnya semangat berwirausaha secara digital di generasi muda sebagai berikut:
- Bisa mengurangi pengangguran karena banyak SDM yang bekerja,
- UMKM menjadi tidak tertinggal kemajuan zaman, sehingga jangkauan pasar bias luas
- Mendorong kreativitas generasi muda dengan mencoba inovasi produk-produk baru untuk berbisnis
- Meningkatkan melek teknologi di generasi muda, dan
- Tingkat ekonomi Indonesia juga bisa terbantu dengan banyaknya bisnis-bisnis yang meningkatkan GDP Indonesia.
Berdasarkan dari hal tersebut tentu tak heran jika banyak
orang kini mulai penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang kewirausahaan
digital. Tak sedikit pula dari mereka yang serius ingin belajar bisnis digital
dengan tujuan mengembangkan bisnis dan usaha yang mereka kelola, karena memang
belajar internet marketing memang merupakan salah satu upaya yang tepat jika
seseorang ingin bisnis atau usaha yang dikelolanya bisa lebih maju dan
berkembang. Peluang dari kewirausahaan misalnya sebagai berikut:
1.
Lebih
Efektif dan Efisien untuk Mengukur Segmentasi Pasar Anda
2. Aktivitas Harian Manusia Tak
Pernah Lepas dari Internet
3.
Tolok Ukur Keberhasilan Lebih Tinggi
Sayangnya tidak semua wirausahawan menyadari bahwa pada
era globalisasi ini tantangan yang dihadapi semakin berat, persaingan sudah
bukan lagi antar pedagang dalam cakupan lokal, melainkan sudah antar negara.
Alhasil karena kurangnya persiapan yang matang membuat bisnisnya menjadi gulung
tikar. Tentunya, gulung tikar bukanlah hasil yang diinginkan oleh seorang
entrepreneur. Untuk bisa sukses menjadi di era globalisasi ini, seorang wirausahawan
harus bisa menghadapi tantangan-tantangan yang ada misalnya seperti:
1. Kehilangan Banyak Waktu
– Ketika generasi muda mulai terjun ke dunia kewirausahaan mereka akan
menghabiskan waktu untuk fokus ke bisnis yang mereka jalani, sehingga mereka
cenderung kehilangan banyak waktu untuk bisa bersantai.
2. Selalu Dihantui Rasa Takut
– Rasa takut mudah muncul pada generasi muda karena mereka masih dalam emosi
yang mudah terpengaruh oleh omongan seseorang yang buruk tentang bisnis mereka.
3. Mudah Merasa Jenuh
– Munculnya rasa jenuh ini sering terjadi apabila mereka sudah menjalani bisnis
dengan waktu yang cukup lama namun penghasilan masih stabil. Sehingga sering
muncul rasa jenuh.
4. Rasa Malas
– Rasa malas juga termasuk masalah utama dan tantangan bagi kaum generasi muda
yang masih belum terbentuk jiwa pekerja keras di mereka, karena masih menuruti
nafsu ketika beraktivitas. Hal ini termasuk tantangan besar.
5. Kurang Dukungan Orang Sekitar
– Kurangnya dukungan dari orang-orang sekitar juga bias terjadi apabila bisnis
yang mereka jalani tidak sesuai dengan selera orang-orang sekitar. Sehingga,
hal ini termasuk tantangan besar.
Mengenai hal yang perlu dimiliki generasi
muda untuk menjadi wirausaha yaitu ada 3 dasar berwirausaha yang harus
dipikirkan dan dijalankan, sebagai berikut:
Pertama,
SDM yang memiliki kapabilitas dan komitmen dalam menjalankan berwirausaha dalam
hal kompetensi hal kemauan dan kemampuan kita menjalankan bisnis, sehingga
munculah ide dalam hal apa kita ingin membuka usaha mulai daro harus memiliki
merek dan citra sebagai wirausaha.
Kedua,
dalam bidang informasi juga perlu dikembangkan melalui kepandaian kita dalam
bidang komunikasi.
Ketiga,
organisasi yang perlu kita ikuti saat berwirausaha. Maksud dari organisasi ini
sendiri adalah, sebagai seorang wirausahawan kita harus bisa menempatkan diri
dan ikut dalam organisasi bisnis yang sedang kita jalani sehingga kita bisa
mempunyai banyak kawan sesama satu pegiat bisnis yang mampu bertukar pengalaman
dan tips dalam menjalankan bisnis yang sama kita jalani.
Membahas kompetensi apa saja yang
harus dibutuhkan para generasi muda dalam memulai bisnis berwirausaha ada 10
kompetensi yang harus kita pertajam, misalnya:
1.
Komunikasi
– Komunikasi ini sendiri diartikan wirausahawan harus
bisa menjelaskan ide berulang kali, promosi ke investor atau pelanggan.
Keterampilan komunikasi baik pribadi maupun professional adalah kunci sukses
berwirausaha
2.
Finansial
– Memiliki kecerdasan finansial sangat penting dalam
wirausaha. Mengendalikan arus kas sangat penting bagi solopreneur, freelancer,
dan atau bisnis besar.
3.
Merek
– Merek inilah yang akan menggambarkan citra kita sebagai wirausaha, sehingga
pemilihan nama bisnis dan kualitas yang kita perjualkan akan tergambarkan dari
merek yang kita pilih.
4.
Marketing
– Pemasaran sangat berpengaruh besar dalam berwirausaha, sehingga pada saat ini
media social sangat mampu menarik minat para pembeli misalnya, pemasaran
konten, pemasaran via email, dan mendaftarkan bisnis kita ke e-commerce
5.
Networking
– Tali silahturahmi akan memperluas rezeki dalam hal, relasi antar pembeli
maupun antar pebisnis.
6.
Automation
– Zaman ini perangkat lunak sudah digunakan hampir oleh
semua manusia, namun dalam hal berwirausaha kita harus menghindari hal yang
sama berulang kali. Atau bisa disebut kita harus mengeluarkan inovasi dan
variasi baru dalam bidang yang kita jalani supaya bisa mengikuti tren dalam
masyarakat.
7.
Design
– Desain yang berarti merancang produk kita dengan semenarik mungkin. Namun,
desain bukan hanya mengenai tampilan, tetapi harus memikirkan fungsinya juga.
8.
Analytics
– Belajar menganalisis menjadi hal penting. Sehebat
apapun firasat atau intuisi, belajarlah membuat keputusan berdasarkan data
9.
Technical
– Teknik dalam kita memulai, membuat, dan memasarkan
sangat perlu dipikirkan oleh wirausahawan dalam menjalankan sebuah bisnis.
10.
Learning
– Dengan kita selalu belajar dalam hal-hal baru merupakan
salah satu keterampilan penting di era digital, yang akan membantu untuk
meningkatkan kinerja bisnis.
Simpulan mengenai wirausaha digital adalah, apabila ingin membuka dan menjalani sebuah bisnis harus berani mengambil langkah, belajar hal baru, harus berani keluar dari zona nyaman kita, dan siap mengalami kegagalan dalam usaha yang kita jalani. Karena dari kegagalan itulah yang akan mengajarkan kita bahwa hal tersebut harus kita singkirkan dan langkah apa yang harus kita ambil dalam mencrari solusi yang bisa melancarkan dan menyukseskan usaha yang kita jalankan sehingga memiliki nilai tambah dan mampu memperluas bisnis yang kita jalani.
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Prof Dedi. Blog ini terhubung dengan https://www.duniakampus40.net/ sebagai pemenuhan tugas kewirausahaan.
Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat. Terimakasih ya
ReplyDeletemakasih infonyaa shafaa, semangat teruss
ReplyDelete